10 reksadana pasar uang syariah terbaik di indonesia tahun 2025
Di tahun 2025, minat terhadap reksadana pasar uang syariah semakin tinggi karena dua alasan utama risiko rendah dan prinsip syariah yang memberikan rasa aman bagi investor yang ingin terhindar dari unsur riba. Selain itu, kinerjanya yang stabil membuat instrumen ini cocok untuk pemula maupun investor berpengalaman yang butuh instrumen jangka pendek. Berikut pembahasan lengkap setiap produk berdasarkan rekam jejak, reputasi manajer investasi, likuiditas, dan popularitasnya di kalangan investor.
1. Capital Sharia Money Market
Produk ini dikenal dengan konsistensinya dalam menjaga stabilitas return tanpa banyak fluktuasi. Manajer investasinya menempatkan dana pada instrumen pasar uang syariah berkualitas tinggi seperti deposito syariah dan sukuk jangka pendek. Cocok untuk investor yang ingin instrumen aman dan likuid tanpa ribet memantau pasar.
2. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia
Reksadana ini populer karena transparansinya yang baik serta manajer investasi yang aktif mengoptimalkan portofolio. Return-nya tergolong kompetitif untuk kategori syariah, dan sering dipilih investor pemula karena mudah ditemukan di berbagai platform investasi.
3. Syailendra Sharia Money Market Fund
Syailendra Asset Management dikenal sebagai MI berprestasi, dan versi syariah pasar uangnya menjaga reputasi tersebut. Portofolionya terdiversifikasi dengan sangat sehat, mengurangi risiko sekaligus menjaga performa. Produk ini juga terkenal memiliki biaya yang efisien.
4. Trimegah Kas Syariah
Trimegah menawarkan produk ini untuk investor yang menginginkan kestabilan sekaligus likuiditas tinggi. Produk ini jarang mengalami penurunan NAB harian berkat pemilihan instrumen yang konservatif namun tetap optimal. Banyak investor memilihnya untuk parkir dana jangka pendek.
5. Insight Money Syariah
Insight dikenal dengan fokusnya pada produk-produk syariah. Reksadana pasar uang ini lebih menekankan pada instrumen jangka pendek yang aman, dengan pengelolaan risiko yang cukup ketat. Cocok untuk investor yang memprioritaskan keamanan di atas return tinggi.
6. STAR Sharia Money Market
Produk dari STAR ini cukup menonjol karena kinerjanya yang stabil meskipun pasar sedang fluktuatif. Manajer investasi mereka menempatkan dana secara konservatif namun tetap bisa memberikan imbal hasil menarik. Investor juga menyukai transparansi laporan dan kemudahan aksesnya.
7. Sucorinvest Sharia Money Market Fund
Sucorinvest selama ini terkenal agresif di beberapa kategori, namun untuk pasar uang syariah mereka cukup konservatif. Hasil return-nya stabil dan cenderung di atas rata-rata kategori. Produk ini banyak digunakan sebagai tempat transit dana sebelum masuk ke instrumen yang lebih berisiko.
8. Bahana Likuid Syariah Kelas G
Bahana TCW menyediakan kelas G untuk memberi alternatif biaya lebih rendah dan akses lebih luas. Kinerjanya cocok untuk investor yang ingin instrumen aman, mudah dicairkan, dan memiliki rekam jejak panjang. Sebagian besar investor institusi juga mempercayakan dana jangka pendeknya di sini.
9. MNC Dana Syariah
Reksadana ini menawarkan pengalaman yang sangat ramah bagi investor ritel, dengan minimal pembelian yang rendah. Kinerjanya cukup stabil, dan produk ini kerap muncul di berbagai platform sebagai salah satu pilihan yang ramah pemula. Cocok untuk investor yang baru mencoba instrumen syariah.
10. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah
Meskipun memiliki nama “Fixed Income”, produk ini dalam beberapa platform dikategorikan sebagai instrumen low-risk dengan gaya konservatif, hampir mirip pasar uang syariah. Eastspring punya reputasi global, sehingga proses manajemennya cukup rapi dan disiplin. Produk ini menarik bagi investor yang menginginkan keseimbangan antara keamanan dan potensi return yang sedikit lebih tinggi dari pasar uang biasa.
Memilih reksadana pasar uang syariah yang tepat tidak hanya tentang mencari return terbesar, tetapi juga tentang memastikan produk tersebut sesuai dengan tujuan keuanganmu. Apakah kamu membutuhkan tempat aman untuk menaruh dana darurat? Atau kamu butuh instrumen likuid sebagai “parkiran sementara” sebelum masuk investasi jangka panjang? Setiap produk di atas memiliki kekuatan masing-masing.
Selain itu, penting untuk selalu mengecek tiga hal sebelum berinvestasi:
- Rekam jejak manajer investasi – pilih yang memiliki pengalaman panjang dan reputasi baik.
- AUM (Asset Under Management) – semakin besar biasanya semakin stabil, karena menandakan banyak investor percaya.
- Konsistensi return – lebih baik stabil daripada tinggi tapi fluktuatif.
Pada akhirnya, reksadana pasar uang syariah adalah pilihan yang aman, fleksibel, dan ramah pemula. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, instrumen ini bisa menjadi pondasi stabil dalam portofoliomu. Mulailah dengan nominal kecil, pelajari ritmenya, lalu tingkatkan investasimu seiring bertambahnya pengetahuan. Ingatlah bahwa perjalanan finansial yang sehat bukan tentang siapa yang mulai paling cepat, tetapi siapa yang tetap konsisten sampai tujuan.
_11zon.jpg)